bangun iman dan main.

yang beriman, bangun malam untuk bangun iman,
yang beriman tapi tak percaya, bangun malam untuk pesugihan,
yang beriman tapi sama sekali tak beriman, bangun malam untuk bermain,
semuanya beriman, sama-sama beriman,
hanya perbedaan hati dan qolbu,
karena hati dan qolbu itu beda.
iya beda.

kita yang beriman hanya bisa berdoa, saat malam tiba.
kita tahu, tuhan turun mencari orang yang cinta,
orang yang beriman pintar,
ada yang hanya berdoa,
ada yang hanya meminta,
ada yang hanya menangis,
ada yang hanya curhat,
ada pula yang malah memarahi tuhan,
ada pula yang malah menasehati tuhan,
macam-macam, semuanya itu yang beriman dan bangun malam.

cerita lain yang beriman tapi tak bangun malam,
mereka tahu, tapi ora weruh,
mereka itu, terlelap dalam mimpi,
menikmati setiap detik mimpi yang diberi, berharap menjadi kenyataan,
saat pagi menjelang, yang di carinya adalah makan,
semua itu yang beriman,
lain orang, lain iman,
lain hati, lain qolbu,
lain-lain.